Wednesday, 13 April 2016

Seminar BP4 tentang 3 Perusahaan (MANUFAKTUR, RETAIL & JASA)


 PERUSAHAAN MANUFAKTUR, RETAIL DAN JASA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Pada perusahaan manufaktur kita dapat memperoleh aktivitas utama perusahaan tersebut yaitu proses produksi barang mentah menjadi barang jadi, sehingga barang tersebut dapat dijual atau bernilai jual.
Dalam Perusahaan manufaktur terdapat  Model Manajemen Kualitas:
1.      Quality Control
Proses Inspeksi dilakukan secara khusus oleh personil  atau fungsi independen.
Pada hal ini petugas inspeksi (Quality Control) bertanggung jawab kepada pimpinan.
Kelemahnnya adalah banyak tenaga yang digunakan, operator kurang peduli terhadap hasil pekerjaan, kualitas produk yang diterima konsumen sepenuhnya tergantung kemampuan inspektur untuk mendeteksi.

2.      Quality by Inspection
Produk out dilakukan pada penerimaan dan doutput produk oleh bagian luar produksi (Quality Assurance), Quality Assurance bertanggung jawab kepada pimpinan organisasi.
Kelemahannya antara lain kesalahan baru dapat diketahui pada akhir proses, bila terjadi kesalahan produk maka terjadi kerugiamn yang banyak.

3.      Build in Quality
Quality dibuat dalam proses, operator bukan hanya mengerjakan tetapi juga berfungsi sebagai inspektur.
Kelemahannya tidak dapat dilakukan operator  yang kuramg mampu, selain itu perlu kejujuran dan disiplin yang tinggi.

4.      Total Quality
Operator dilatih untuk dapat menjadi inspektur untuk dirinya sendiri dan proses sebelumnya.
Kelemahannya adalah sangat tergantung dengan budaya organisai, kemampuan operator menjadi sangat dominan.

Karakteristik Industri Manufaktur:
1.      Terdapat proses pengolahan bahan baku menjadi produk.
2.      Setiap work station akan mengkonsumsi biaya.
3.      Revenue ditentukan oleh keunggulan kompetitif perusahaan dalam menghasilkan produk.



PERUSAHAAN RETAIL

Pada perusahaan retail aktivitas utamanya adalah membeli barang dagang dan menjual kembali  barang dagang tersebut tanpa mengubah bentuk barang tersebut. Sedangkan apabila dilihat dari aktiva yang dimiliki oleh perusahaan retail tersebut adalah persediaan barang.

Karakteristik Industri Retail
1.      Perusahaan membeli barang untuk dijual kembali.
2.      Kesuksesan perusahaan ditentukan oleh distribusi.
3.      Revenue ditentukan oleh saluran distribusi yang digunakan perusahaan.
Didalam perusahaan retail kita dapat memperluas jangkauan pemasaran kita tanpa penekanan (coverage), juga dapat memperbanyak pemasaran didalam satu jangkauan tersebut (spreading), dan juga melakukan penekanan pemasaran dalam jangkauan (penetrasi).
Kriteria Saluran Distribusi Industri Retail
1.      Jaringan distribusi yang luas.
2.      Memiliki kapasitas keuangan.
3.      Memiliki armada pengiriman dan penjualan.
4.      Cakupan area yang luas.
5.      Memiliki pengalaman dalam mendistribusikan produk.
6.      Tingkat layanan yang baik kepada konsumen.


PERUSAHAAN JASA

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan kepada masyarakat dengan cara menjual jasa mereka kepada konsumen. Misalnya: salon, laundry, bengkel, dan lain-lain.
Karakteristik Perusahaan Jasa
1.      Perusahaan menjual jasa pelayanan.
2.      Kesuksesan perusahaan  ditentukan kualitas layanan yang diterima oleh pelanggan.
3.      Revenue ditentukan oleh orang yang digunakan oleh perusahaan.
Ciri-Ciri Perusahaan Jasa
1. yang dijual adalah jasa pelayanan, bukan barang/benda.
2. tidak terjadi transfer/pemindahan pemilikan barang dari penjual kepada pembeli.
3. tidak terjadi pengembalian (retur) atas jasa yang diperjualbelikan.
4. tidak terdapat persediaan jasa.









 Foto Kuliah Tamu Bussines Practice 4
 Oleh : Bapak Dr David Sukardi Kodiat,MM.,CPM. 

No comments:

Post a Comment