Friday, 29 April 2016

Seminar Akbar “Bussiness Practice” Developing Entreprenurial Mindset : “How Passion and Innovation Drive Success” Menciptakan Pola Pikir Kewirausahaan dengan Inovasi dan Gairah Berbisnis (Kamis, 28 April 2016 @ Hotel Kartika Graha)



Seminar Akbar “Bussiness Practice”
Developing Entreprenurial Mindset :
“How Passion and Innovation Drive Success”
Menciptakan Pola Pikir Kewirausahaan dengan Inovasi dan Gairah Berbisnis


ENTREPRENEURSHIP

By Ong Eric Yosua
Entrepreneurship adalah sebuah ilmu sama halnya dengan keahlian yang lain. Jika saya bertanya apakah setiap orang bisa berkelahi? tentu saja jawabnya pasti bisa. Kalau demikian apakah gunanya belajar bela diri? Bela diri adalah sebuah ilmu keahlian untuk mempertahankan diri ketika musuh menyerang kita, tujuannya adalah agar kita dapat membela diri dan mematahkan serangan lawan dengan lebih efektif dan efisien. Bagaimana jika tidak menguasai bela diri? jawabnya bisa menang atau bisa kalah, pukulan tidak bertenaga dengan maksimal dan tidak tahu bagaimana mengalahkan lawan dengan cepat.
Ada juga yang mengatakan bahwa belajar entrepreneurship seperti belajar berenang, asalkan langsung mencemplung dan merasakan maka akan bisa adaptasi dengan sendirinya? Apakah benar demikian? Jawabannya 50:50. Berapa banyak orang mati karena asal mencemplung saat berenang tanpa bekal pengetahuan yang cukup? Saya punya pengalaman pribadi ketika masih kecil. Saya bukanlah orang yang bisa berenang namun kemauan saya sangat kuat untuk dapat berenang. Satu kali bersama 2 orang teman saya yang jago berenang, saya minta diajarkan bagaimana cara berenang, setelah mendapatkan berbagai macam pengetahuan dasar cara berenang, saya pun mulai mencoba di kolam yang dangkal terlebih dahulu. Saat itu saya hanya bisa maju beberapa meter dan tidak tahu bagaimana cara mengambil nafas saat berenang. Teman saya mengusulkan agar saya langsung berlatih di kolam 2 meter agar saya bisa beradaptasi. Karena mereka menjamin bahwa mereka berdua akan menolong saya bila terjadi apa-apa, maka saya pun beranikan diri untuk nekad. Ketika saya mulai berenang, saya tidak mengalami apa-apa hingga waktu ditengah kolam, saya mulai mengalami kesulitan mengambil nafas dan semakin lama semakin panik, akhirnya kedua teman saya pun menolong saya. Seandainya saya tidak ditolong, mungkin saya sudah meninggal karena air kolam pun sampai terminum beberapa teguk oleh saya.
Dari pengalaman pahit saat saya berenang, maka tidak ada sebuah jaminan bahwa "asal mencemplung maka kita dapat beradaptasi sendiri". Jika anda mencoba memulai membuka usaha tanpa bekal pengetahuan yang cukup, anda akan bingung saat menghadapi kesulitan yang anda belum pernah persiapkan sebelumnya. Mungkin akan ada 2 pilihan bagi anda saat kesulitan muncul, yaitu bertahan hingga sukses melewatinya atau modal anda habis dan anda menjadi trauma dengan ber-entrepreneur. Beberapa kesulitan yang sering muncul saat memulai usaha adalah bingung akan bisnis apa, bingung karena kenyataan tidak seindah hitungan di atas kertas, bingung bagaimana menghadapi persaingan dan masih banyak kebingungan yang lain. Jadi putuskanlah untuk belajar terlebih dahulu sebelum semuanya sudah terlanjur gagal.
     “Tidak ada yang tidak mungkin selama kita MAU BERUSAHA. Pengetahuan bisa di gali, Keahlian bisa di asah, Entrepreneur datang dengan SATU TEKAD, Penakut pulang dengan SERIBU ALASAN” by Ong Eric Yosua
www.bestmotivatorindonesia.com
Foto Seminar Akbar , Oleh : Eric Yosua




PASSION IN BUSINESS
By M. Arief Budiman
Kembangkanlah kemampuanmu setinggi mungkin sehingga Tuhan pun akan berkonsultasi denganmu sebelum menentukan takdir-Nya untukmu-Motto hidup M. Arief Budiman yang dikutip dari Muhammad Iqbal-
How to be a great entrepreneurs? This sharing is not about knowledge, it’s about passion
Orang – orang besar berasal dari manusia biasa,
Passion + Purpose = Profits
Don’t give up too early. You never know what miracle is, until you’ve finished your hardest lesson.













Foto Saat Seminar Akbar , Oleh : M. Arief Budiman





INNOVATION
By Tanadi Santoso
Foto Seminar Akbar, Oleh : Tanadi Santoso

Innovation : People Creating Value by Implementing New Ideas
4 Elements of Innovation :
1.      People                         : Manusia
2.      Value                           : Nilai Lebih
3.      Implementation           : Implementasi
4.      New idea                     : Ide Baru
Mental Model, How “I see the world Reality is a true reality, but not the only reality
Kenyataan bukan satu-satunya kebenaran, Kebenaran dibentuk oleh persepsi Mental Model
Mental Chatter, Our “Owl” constantly talk to us the Voice Of Judgment (VOJ)
                        Who observe all what happen around us and create our iniverse
Burung hantu adalah teman jiwa, yang menjadi VOJ kita

Changing Behavior, Must Start From Within
Tought → Feeling → Action = Result
Emotional + Mental + Spiritual = Physical

Kita semua perlu ‘Kotak’ untuk berpikir.
Berpikir di luar kotak memberikan kesempatan baru.
Berpikir dengan kotak yang sama, akan menghambat kemajuan
Kita perlu menciptakan kotak baru.

Saat kesulitan mendapatkan jawaban yang tepat, rubalah pertanyaan Anda

“New” is the source of All Innovation possibilities- kata kunci “Baru” menciptakan kesempatan inovasi

Setiap orang itu jenius. Tapi kalau anda mengukur kepandaian ikan dengan kemampuannya memnjat pohon, maka anda akan merasa bahwa si ikan ini bodoh. –Albert Einstein-









Foto Para Motivator @SEMINAR AKBAR
Foto fasilitaor BP4







 Foto Seminar Akbar saat berlangsung






Wednesday, 20 April 2016

SEMINAR TAMU (Mutia Amanatillah Tasya) RETAIL BANKING dan 4 FUNGSI BISNIS PERUSAHAAN JASA



Retail Banking dan 4 Fungsi Bisnis Perusahaan Jasa (Service)

Bank berasal dari bahasa Italia yaitu Banca (Tempat penukaran uang), Undang – undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang 3 Kegiatan yang menghimpun dana (funding), menyalurkan dana (lending), dan memberikan jasa bank lainnya.
Perbankan adalah bisnis yang berdasarkan kepercayaan (Trust)
Bank merupakan bisnis kepercayaan dimana bank memainkan peranan intermediasi antar pihak yang memiliki dana dengan pihak yang membutuhkan dana.
Bisnis Funding, nasabah menaruh kepercayaan kepada sebuah bank, dimana mereka hanya akan menyimpan uang mereka di bank yang mereka percaya.
Bisnis Lending, Bank menaruh kepercayaan kepada nasabah bahwa nasabah memiliki kemampuan untuk mengembalikan uang yang mereka pinjam.

Jenis-jenis Bank
1.      Bank Central = menerbitkan uang dalam satu negara
2.      Bank Umum
3.      Perkreditan Rakyat = tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
4.      Bank Syariah = beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil

Menariknya kerja di Bank
1.      Life Time Relationship – seluruh bagian dari siklus hidup manusia dapat dilayani oleh bisnis consumer banking.
2.      System kompleks paling aman (BI, OJK, LPS, ASURANSI)
3.      Gaji dan kesejahteraan terjamin.
4.      Berbagai program yang menghasilkan insentif
5.      Jenjang karir yang sangat terdepan
6.      Care terhadap penampilan, komunikatif dan percaya diri.

Proses rekrutmen pegawai
1.      Job Fair / Intern
2.      Tahap I = psikotes internal
3.      Tahap II = tes tulis
4.      Tahap III = interview 1
5.      Tahap IV = interview 2
6.      Tahap V = psikotes eksternal
7.      Tahap VI = interview 3

Macam direktorat dalam bank
1.      Direktorat Pengembangan Bisnis & TI
2.      Direktorat Retail
3.      Direktorat Komersial
4.      Direktorat Mikro
5.      Direktorat Keuangan & Perencanaan
6.      Direktorat Pelayanan & Operasi
7.      Direktorat MKRK &PSDM

Bisnis
1.      Pimpinan Cabang
2.      Manager Bisnis
3.      Pimpinan Cabang Pembantu
4.      Team leader
5.      AO UKMK, AO konsumer, MBO, RBO, PBO
6.      BPK, Marketing kerjasama
7.      SA Konsumer, SA UKMA, Desk Call sekretaris.

Operasional
1.      Manager Pelayanan dan Operasional
2.      Koordinator Pelayanan
3.      Front office (Customer Service, Teller, Security)
4.      Operator
5.      Koordintor Operasional
6.      Back office (Kliring, RTGS)
7.      Koordinator BCS
8.      BCS (CI, ADMK, ADML, LEGAL)
9.      Sarlog (Gudang, Clening Service, Driver)
10.  IT
11.  Internal control

Pengelompokan nasabah badan usaha :
1.      Regular customer – DPK < 100M
2.      High customer – 100M ≤ DPK < 500M
3.      Prime customer – DPK ≥ 500M

Produk Funding sebagai berikut :
1.      Tabungan
2.      Tabunganku, bisnis, premium, haji, dll
3.      Giro rupiah, valas
4.      Deposito
5.      Deposito rupiah, Dollar, On call, dll

Produk Lending sebagai berikut :
1.      Consumer = KPR, KPM, KSG, Kartu kredit
2.      UKMK = kredit modal kerja, kredit infestasi

Transaksi Tabungan
1.      Setiap transaksi harus dilakukan verifikasi, identitas dan tanda tangan penabung (specimen) pada buku tabungan dengan identitas (tanda bukti diri) asli penabung.
2.      Perintah penarikan yang menggunakan surat kuasa. Harus diperiksa & disetujui oleh MPO/pejabat yang berwenang.
3.      Setiap perintah pendebitan rekening oleh nasabah kepada bank yang melalui fax/telepon/media elektronik lainnya “tidak diperkenankan”

Prinsip Perkreditan , Biasanya menggunakan 6C, yaitu :
1.      Character
2.      Capacity
3.      Capital
4.      Collateral
5.      Condition of Economic
6.      Constraint





Foto Kuliah Tamu Bussines Practice 4 
Oleh : Mutia Amanatillah Tasya